Menyambung artikel yang sebelumnya Pengalamanku Service Honda CBR 150R di Surabaya bagian I. Akhirnya saya segera menuju ke bengkel Mitra Pinastika Motor (MPM Motor) Surabaya yang menyediakan layanan service sepeda motor Honda All New CBR 150R sebagaimana dikatakan teknisi di AHASS Tanjung Perak. Saya pergi di keesokan harinya, yakni hari minggu. Tidak sulit mencarinya berkat pembekalan terlebih dahulu dengan google maps dan Google Street View.
Sesampainya disana, saya segera masuk ke bagian bengkelnya yang terletak di belakang gedung. Ternyata bengkel MPM motor ini sangat ramai. Saya segera memarkirkan motor dan menuju ke loket informasi di bagian dalam. Ternyata antrian untuk hari itu sudah habis, dan saya tidak bisa mendapat jatah service hari ini. Tetapi petugas di bagian billing / spare parts menawarkan saya untuk mendaftar booking service esok hari, dan saya mengiyakan. Saya kemudian memilih hari selasa pagi, antrian paling awal, jam 07:00. Petugas tersebut menyuruh saya untuk datang setengah jam lebih awal, yang artinya saya harus sudah tiba di MPM motor pada pukul setengah tujuh pagi. Gila, pikirku! Belum pernah saya ke bengkel jam setengah tujuh pagi.
Selasa pagi, saya berangkat jam 6 pagi dari rumah. Setelah absen datang di kantor, saya lalu memacu kendaraan ke jalan Simpang Dukuh untuk kembali lagi ke MPM motor. Setibanya disana, situasi bengkel masih sepi. Karyawannya baru beberapa saja yang datang, kantin masih tutup. Saya menunggu beberapa lama di ruang tunggu yang cukup nyaman, dengan kursi besi panjang khas ruang tunggu seperti di bandara, ditemani televisi layar datar yang menayangkan berita pagi TV ONe. Salah satu yang membuat saya langsung paham bahwa bengkel ini memang beda (seperti slogannya TV One), adalah kita disuguhi koran pagi hari di ruang tunggunya. Setelah menunggu saya lalu ditemui oleh salah seorang petugas disana yang ternyata adalah petugas service advisor. Ia menanyakan tentang service yang saya inginkan dan apa saja keluhannya pada motor Honda yang saya gunakan.
Saya lalu menyampaikan bahwa rantai Honda CBR 150R saya agak berbunyi lumayan keras ketika digunakan dan salah satu baut di tuas kopling sebelah kiri sudah kendor. Ia lalu mencatatnya di kertas service dan meminta saya untuk kembali menunggu di ruang tunggu. Sebelum melanjutkan ke pelanggan lainnya, ia memberikan saya sebuah tas kecil dari kain berwarna merah. Saya bertanya-tanya, apa ini? <- lebay. Sayapun kembali duduk di ruangan tadi.
 |
| Google Street View Honda MPM Motor - Surabaya | images: Google |
Sesampainya disana, saya segera masuk ke bagian bengkelnya yang terletak di belakang gedung. Ternyata bengkel MPM motor ini sangat ramai. Saya segera memarkirkan motor dan menuju ke loket informasi di bagian dalam. Ternyata antrian untuk hari itu sudah habis, dan saya tidak bisa mendapat jatah service hari ini. Tetapi petugas di bagian billing / spare parts menawarkan saya untuk mendaftar booking service esok hari, dan saya mengiyakan. Saya kemudian memilih hari selasa pagi, antrian paling awal, jam 07:00. Petugas tersebut menyuruh saya untuk datang setengah jam lebih awal, yang artinya saya harus sudah tiba di MPM motor pada pukul setengah tujuh pagi. Gila, pikirku! Belum pernah saya ke bengkel jam setengah tujuh pagi.
Selasa pagi, saya berangkat jam 6 pagi dari rumah. Setelah absen datang di kantor, saya lalu memacu kendaraan ke jalan Simpang Dukuh untuk kembali lagi ke MPM motor. Setibanya disana, situasi bengkel masih sepi. Karyawannya baru beberapa saja yang datang, kantin masih tutup. Saya menunggu beberapa lama di ruang tunggu yang cukup nyaman, dengan kursi besi panjang khas ruang tunggu seperti di bandara, ditemani televisi layar datar yang menayangkan berita pagi TV ONe. Salah satu yang membuat saya langsung paham bahwa bengkel ini memang beda (seperti slogannya TV One), adalah kita disuguhi koran pagi hari di ruang tunggunya. Setelah menunggu saya lalu ditemui oleh salah seorang petugas disana yang ternyata adalah petugas service advisor. Ia menanyakan tentang service yang saya inginkan dan apa saja keluhannya pada motor Honda yang saya gunakan.
Saya lalu menyampaikan bahwa rantai Honda CBR 150R saya agak berbunyi lumayan keras ketika digunakan dan salah satu baut di tuas kopling sebelah kiri sudah kendor. Ia lalu mencatatnya di kertas service dan meminta saya untuk kembali menunggu di ruang tunggu. Sebelum melanjutkan ke pelanggan lainnya, ia memberikan saya sebuah tas kecil dari kain berwarna merah. Saya bertanya-tanya, apa ini? <- lebay. Sayapun kembali duduk di ruangan tadi.
